Jeritnya kini semakin tak terdengar, ditelan angkuh lalu lintas kota...
Tempatnya kini didalam hati, bersemayam bersama rontak...
Pandangannya kini sayup-sayup,
Melayangkan sirat-sirat putus asa...
Jangan heran melihatnya dijalan...
Karna dikantoran hanya milik orang berpendidikan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komen yachh...trims..