Senin, 26 Januari 2009

Maaf untuk adik

Maafkan aku adikku

Dan sampaikanlah pula kepada orang tuamu

juga kepada teman-temanmu

dan jangan lupa,

pun kepada orang tuanya.

Karna aku tak berdaya menahannya

Namun adikku sungguh telah kulakukan sesuatu!!!

Tapi sayang, sungguh itupun tak berhasil.

Adikku maafkanlah juga kawan-kawanku

Karna merekapun tak berdaya

Adikku kukabarkan kepadamu

Apa yang ku ketahui

Diantara mereka ada yang berusaha

Tapi sayang, itupun tak berhasil.

Dan ada pula yang hanya diam mengacuhkan

Bahkan adikku, ada pula yang mencela bahkan mencibir

Tapi maafkanlah….

Karna sungguh mereka tiada paham tentang apa yang kami lakukan

Sehingga banyak diantaranya yang tak mau tau

Adikku maafkanlah kami

Karna kemampuan yang hanya seujung kuku

Adikku maafkanlah kami

Karna sudah menjadi tanggunggung jawab kami sebagai mahasiswa.

Tapi.. aku yakin ketika mereka paham bahwa sistem yang baru ini akan memantapkan kemapanan lembaga pendidikan sebagai pabrik tenaga kerja yang mahal biayanya.

Maka.. aku yakin merekapun tak akan tinggal diam mengacuhkan apalagi sampai mencibir.

Adikku janganlah marah dan menyalahkan kami

Meskipun itu sudah menjadi hakmu

Karna imbasnya akan sangat terasa olehmu, orang tuamu, dan juga temanmu-temanmu….

Sekali lagi....

Maafkanlah aku adikku

Dan sampaikanlah pula kepada orang tuamu

juga kepada teman-temanmu

dan jangan lupa,

pun kepada orang tuanya.

Karna kami adalah mahasiswa.


Detik-detik menuju pensahan RUU BHP sebentar lagi akan menemui waktunya, kampus dimana aku berada sedikit banyak telah memperlihatkan rona-rona perlawanan, berita tentang adanya konsolidasi mengenai aksi penolakan talah terdengar olehku.

Sebenarnya aksi dan konsolidasi telah berkali-kali dilakukan baik dilakukan didalam kampus maupun diluar kampus. Sebagai puncaknya ketika aksi di gedung DPRD makassar yang menghasilkan penandatanganan oleh pihak DPRD atas nama ketua DPRD makassar turut menolak pensahan RUU BHP di bumi makassar. Yang kemudian katanya telah dikirim langsung melalui fax yang disaksikan langsung oleh beberapa wakil dari mahasiswa.

Namun menjelang detik-detik pensahan, aku merasa apa yang kami lakukan sebelumnya tidaklah berarti kecuali perjuangan yang tiada arti.

Dua hari menjelang pensahan, konsolidasi membuahkan hasil melakukan aksi, seperti biasa bundaran kampus menjadi titik kumpul yang selanjutnya berjalan menuju titik aksi didepan pintu 1 Unhas. Setelah beberapa selang waktu setiba dititik aksi, pemblokiran jalan dilakukan, awalnya hanya dilakukan pembentangan spanduk penolakan diikuti beberapa barisan massa dibekangnya, namun tidak berselang waktu yang lama pembakaran ban tepat di hadapan spanduk dan barisan massa ikut mengokohkan pemblokiran jalan.

Semua itu dilakukan bukanlah tanpa pertimbangan, pemblokiran jalan merupakan harga mati, setidaknya seperti itulah yang aku rasakan. Agar dunia tau bahwa pemblokiran jalan yang dianggap oleh pengguna jalan dan masyarakat sebagai hal yang sangat merugikan tidaklah sebanding merugikannya apabila RUU BHP disahkan.

Badan hukum pendidikan (BHP) merupakan sebuah badan hukum institusi pendidikan yang secara mandiri akan mengatur keberlanjutan proses kegiatannya. Dengan kata lain peran pemerintah akan digantikan oleh badan hukum ini. Bahkan dari segi pendanaanya, dimana sebuah universitas memungknkan untuk dapat dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang dapat membiayai segala kegiatannya dalam bentuk kepemilikan saham. Namun apabila seseorang atau kelompok ini katakanlah tidak sanggup untuk membiayai semua kegiatannya maka akan dilakukan beberapa cara untuk mendanainya untuk mencegah universitas ini gulung tikar, salah satunya adalah meninggikan biaya kuliah yang artinya akan memberatkan para mahasiswa khususnya yang kekayaannya tidak seberapa sehingga mengakibatkan terputusnya jalur pendidikan untuk masyarakat menengah kebawah.

1 komentar:

  1. Salam...
    Saya Melihat tulisan - tulisan yang anda publish sangat menarik, sungguh suatu hal yang patut di bagi kesemua orang. Bukan hanya pembaca dari rumpun melayu, tapi bagi setiap rumpun yang tersebar di seluruh permukaan bumi yang kita tempati bersama. jadi kalau boleh saya sarankan, pada blog ini tersedia tools untuk translate interaktif kedalam bahasa lain supaya dapat terbaca pada semua search engine disetiap negara. Teruskanlah apa yang menjadi tujuan dalam hatimu selama itu mendatangkan kemuliaan bagi setiap manusia. "Jika anda berjalan dijalan yang benar, kalau perlu Allah pun akan menyingkir untuk memberi jalan"

    BalasHapus

komen yachh...trims..